Senin, 27 Agustus 2012

APA KABAR KAWAN !


Itulah kata kata pertama yang tertulis di e-mail seorang sahabat yang lama tidak berjumpa denganku, kali ini benar benar cukup lama, seorang kawan lama yang dikaruniai otak brilian dan fisik yang segar bugar, setidaknya untuk ukuran seorang anak di jaman orede baru, yang maaf ! rata2 kurang gizi. 

Karunia yang dia miliki tentunya tidak hanya tercermin dari tampilan fisiknya saja, ini terbukti dengan beberapa rangking kelas di raih dengan mudahnya setiap tahun, ketika kutanya kiatnya, dengan nyengir di berkata " Ini cuman permainan sob !", baginya hidup ini hanyalah sebuah permainan, " don't be so serious ", kadang aku berpikir apa kah hidup ini adil ? di satu sisi aku yang berotak pas2an harus jungkir balik untuk memahami rumus pita goras, hukum newton, biologi evolusi, sementara bagi kawanku ini, semuanya hanya sebuah permainan, lebih tepatnya sebuah dongeng dari para psycho yang terlalu serius.

Hingga suatu saat Ibu-ku mengabarkan bahwa kawanku ini diterima di Akabri bagian Darat ( sekarang Akademi Militer ), sebuah institusi pendidikan bergengsi calon pemimpin bangsa, pencetak para jendral..bla bla...pokoknya punya kawan satu ini bangganya sumpah mampus ! Akabri jek..

Lama kami tak bersua, kami mengarungi kehidupan kami masing masing, sejenak terbersit "apa khabar tentang kawanku ini ?", kuhubungi ibu ku dikampuang halaman nan jauah di mato, dengan suara beratnya yang menangung beban ketuaannya ibu dengan berseri seri menjelaskan bahwa sohib karibku itu sedang pendidikan di jerman, baru seminggu lalu dari jerman ia menefon ibuku, baginya ibu ku adalah ibunya juga, bukankah ibuku adalah ibu segala bangsa..halah...Pram banget siy....

Waktu berjalan terus, aku sibuk dengan keriangan bersama putra pertamaku yang lahir dan tangtangan karier di depan mata yang terus menggoda naluri kompetisiku, capek sob ! capek banget...kalo bisa jangan dech...halah ngelantur lagi.....hingga suatu hari aku membuka buka account email lamaku yang sudah berdebu...tiba2 aku terhenyak, sebuah e-mail account dengan nama sohib ku ini muncul dengan sibject :'Wie geht es Ihnen"  kira2 artinya : Apa kabar bengal ?, hahahah....

Kubaca dengan segenap rindu dihatiku kalimat per kalimat, kalimat kalimat itu begitu mempesonaku, seolah olah aku sedang berbicara dengannnya, oh andainya ada skype account-nya " I will skype you bro !", tapi ceritanya...cerita sedih, baginya tragedi adalah pekerjaan yang harus diselesaikan, ia dikeluarkan dari dinas Angkatan darat karena sebuah kasus...gak jauh jauh bray ini masalah pergaulan, pengadilan militer telah menjatuhkan putusan diberhentikan dengan tidak hormat.

Ia sempat mengalami "mati gaya", cukup lama 2 bulan lamanya, hingga seseorang dari Jerman menghubunginya, banyak hal yang tidak dapat ia ceritakan tentang perjalanannya untuk menemukan hidup baru di Benua Biru, sempet juga dia ngeledek, kalo mau ke eropa gak perlu harus kerja di kapal pesiar ! apa hubungannya coba ??  terus gw harus bilang wow gitu !!!,bagi ku mungkin dia sudah menjadi Psyco tapi belum serius !.

Begitulah kawan, akhirnya kubalas emailnya, kubalas dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar serta ejaan yang telah disempurnakan, pada akhir email kusampaikan bahwa, " bahwa di dunia ini tidak ada yang berubah kecuali perubahan itu sendiri !"...moga2 dia mengerti...aku sendiri ketika membaca quotes ini harus 3 kali membacanya dengan perlahan agar mengerti...hahah..dasar bengal !